Jombang, Mitrajustice.com – Polsek Mojoagung Kabupaten Jombang melalui Bhabinkamtibmas Desa Mancilan, Bripka Sumarno, mengunjungi salah satu warung yang biasa menjadi tongkrongan anak-anak muda di Desa mancilan. pada hari Selasa (25/6) untuk memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak akibat merokok terutama di usia anak-anak.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka karena dampak dari mengkonsumsi rokok. Bripka Sumarno menjelaskan tentang bahaya akibat merokok dan berbagai dampak negatif dari merokok.
Beliau juga mengingatkan anak-anak untuk selalu waspada terhadap pergaulan dan tidak mudah tergoda oleh iming-iming rokok apalagi mencoba-coba sebatang dua batang rokok yang akhirnya akan menjadikan kebiasaan. Selain itu, Bripka Sumarno menekankan bahaya bagi kesehatan dan dampak negatif lainnya.
Kegiatan edukasi ini disambut antusias oleh para orang tua terutama yang mengatahui anaknya mencoba merokok. Para orang tua dan anak-anak terlihat antusias mendengarkan penjelasan Bripka Sumarno di salah satu warung Desa mancilan dan aktif bertanya tentang berbagai hal terkait dampak merokok.
Asroful Salah satu warga yang saat itu berada di tempat edukasi mengatakan, ” Ada edukasi itu saya selaku orang tua saya senang sekali, karena apa jujur miris melihatnya anak-anak SD saat ini banyak yang coba-coba merokok. Bahkan itu anak saya sendiri juga ikut merokok. Makanya saya senang sekali dengan adanya edukasi ini oleh babinkamtibmas Desa Mancilan,” ujar Roul sapaan akrab salah satu orang tua anak yang kedapatan mencoba rokok.
Kapolsek Mojoagung, KOMPOL Yogas, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif untuk memberikan edukasi salah satu bentuk wujud dari program “Polisi Sahabat Anak” dimana Polri ingin mendekatkan diri kepada anak-anak dan memberikan edukasi kepada mereka sejak dini. Kegiatan seperti ini akan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang bahaya merokok.
“Kami ingin anak-anak merasa aman dan nyaman di lingkungan mereka,” kata KOMPOL Yogas. “Dengan membekali mereka dengan pengetahuan bahaya merokok, kami harap mereka dapat memahami edukasi ini dari berbagai bahaya dan tumbuh kembang dengan baik.”
Edukasi ini juga diharapkan dapat membantu membangun kepercayaan dan hubungan yang positif antara anak-anak dan polisi. “Kami ingin anak-anak melihat polisi sebagai sahabat mereka, bukan sebagai orang yang menakutkan,” kata KOMPOL Yogas. “Kami ingin mereka tahu bahwa mereka dapat datang kepada kami jika mereka membutuhkan bantuan.” Pungkas Kompol Yogas. (mac)