foto : Pelajar anggota INSEAA bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM, Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Atase Perdagangan RI Canberra, dan Kepala ITPC Sydney pada Melbourne International Coffee Expo 2024
Melbourne, 14 Mei 2024, Mitrajustice.com – Pelajar Indonesia di Australia mengikuti pameran Melbourne International Coffee Expo (MICE) pada 12 – 14 Mei 2024 di Melbourne, Australia. Pada kesempatan ini para pelajar Indonesia anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh dunia (PPI Dunia) yang tergabung dalam Indonesian Student Exporters Association in Australia (INSEAA) mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran sebagai mitra penjualan seastraw, sedotan ramah lingkungan berbahan rumput laut dari PT Ijo Inovasi Indonesia (IJO).
MICE diikuti oleh lebih dari 15.000 partisipan yang terdiri atas pemilik kafe, perusahaan pemasaran, hingga barista dari berbagai wilayah di Australia. Adapun Taufiqurrahman Ali selaku koordinator INSEAA yang dipercaya menjadi mitra IJO menyampaikan bahwa banyak pengunjung tertarik dengan produk seastraw yang diusung para pelajar Indonesia pada MICE ini.
foto : Pelajar anggota INSEAA bersama Atase Perdagangan RI Canberra pada Melbourne International Coffee Expo 2024
“Banyak pengunjung meminta ruang untuk negosiasi dan bertanya daftar harga dari seastraw di booth kami, adapun setelah pameran ini kami akan melakukan promosi produk ke café-café yang ada di seluruh Australia”, ujar mahasiswa Monash University jurusan Master of Business ini.
Senada dengan Taufiqurrahman, Yuli Susanti selaku Innovation Specialist INSEAA menyampaikan bahwa cukup banyak produk inovatif asal Indonesia yang dapat dioptimalkan untuk ditawarkan para pelajar Indonesia yang menempuh studi di luar negeri.
“Posisi pelajar Indonesia di luar negeri seyogyanya dapat dimaksimalkan untuk menawarkan produk inovatif seperti ini, sehingga dapat membantu peningkatan ekspor sebagai Duta Ekspor PPI Dunia”, ujar mahasiswi Master of Applied Economics and Econometrics Monash University tersebut.
Booth yang dijaga para pelajar ini juga sempat dikunjungi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, dimana beliau menyampaikan apresiasi atas produk ekspor potensial yang ditawarkan para pelajar anggota INSEAA tersebut. Menteri Bahlil juga menekankan bahwa produk seperti seastraw ini merupakan salah satu praktek nyata hilirisasi yang bermanfaat bagi iklim investasi dan perekonomian Indonesia, serta berharap komunitas pelajar seperti INSEAA dapat menjadi penggerak ekspor di negara-negara lain.
INSEAA merupakan komunitas eksportir pelajar Indonesia yang diresmikan pada acara Direktorat Pengembangan Inovasi Bisnis PPI Dunia di awal tahun 2024 oleh Atase Perdagangan RI Canberra Agung Haris Setiawan yang juga hadir pada MICE saat ini. Atase Perdagangan Haris menyampaikan bahwa Atase Perdagangan RI Canberra akan senantiasa mendukung gerakan para pelajar dalam upaya peningkatan ekspor Indonesia ke Australia.
“Saya yakin keterlibatan para pelajar anggota INSEAA pada pameran ini sebagai mitra IJO akan membuka wawasan pasar atas besarnya potensi ekspor produk Indonesia di Australia. Semoga apa yang dilakukan INSEAA dapat membantu upaya pemerintah dalam menjaga surplus perdagangan Indonesia”, pungkas Haris. (*)