Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia bersama dengan siswa SD N 007 Nyuruk (1/2/2025)
Belitung Timur, Mitrajustice.com – (1/2/2025) – Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) kembali menunjukkan perannya dalam berkontribusi memajukan bangsa melalui pendidikan dan literasi. Dengan semangat kreasi dan inovasi, PPI Dunia menghadirkan “Pojok Literasi” sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat dan memperluas akses terhadap bahan bacaan berkualitas di berbagai daerah.
Kegiatan “Pojok Literasi” mengusung tema “Meningkatkan Literasi Anak-Anak di Penjuru Negeri” yang diselenggarakan di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 09.00 – 15.00 WIB. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Pengurus PPI Dunia periode 2024/2025, PPI Dunia Kawasan dan 66 PPI Negara, relawan dari rekrutmen terbuka, komunitas literasi lokal, serta anak-anak dan masyarakat setempat.
Sebagai wadah kolaborasi, tukar pikiran, dan aktualisasi diri bagi pelajar diaspora, PPI Dunia berkomitmen untuk turut serta dalam membangun Indonesia Emas 2045. Melalui visinya, “Pelajar Indonesia EMAS” (Energik, Mandiri, Aktif, Sinergis), organisasi ini berfokus pada kolaborasi dan kontribusi nyata di berbagai bidang, termasuk pelestarian budaya Indonesia secara global.
Tantangan literasi di Indonesia masih menjadi isu krusial, mengingat rendahnya minat baca dan terbatasnya akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Menjawab permasalahan ini, PPI Dunia menghadirkan “Pojok Literasi”, sebuah ruang baca yang nyaman dan ramah bagi masyarakat, khususnya anak-anak, guna menumbuhkan budaya literasi di lingkungan mereka. Lebih dari sekadar tempat membaca, “Pojok Literasi” juga menjadi wadah pembelajaran non-formal yang mendorong interaksi sosial, kreativitas, serta peningkatan kualitas pendidikan masyarakat secara umum.
(Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia memberikan hadiah kepada juara mewarnai (1/2/2025))
Sebagai tolok ukur keberhasilan, kegiatan ini berhasil membentuk komunitas literasi yang aktif berpartisipasi secara rutin, meningkatkan jumlah pengunjung yang memanfaatkan fasilitas “Pojok Literasi”, serta memperkaya koleksi bahan bacaan melalui donasi dan kerja sama dengan pihak eksternal. Selain itu, membuat peningkatan partisipasi masyarakat dalam berbagai aktivitas literasi, seperti diskusi buku, pelatihan menulis, dan lomba literasi, serta peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan pembaca.
Dengan adanya “Pojok Literasi”, PPI Dunia berharap dapat mengajak masyarakat untuk lebih menghargai pentingnya literasi sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan era modern yang semakin kompleks. Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelajar diaspora dan masyarakat lokal dapat membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.
